RANCANG BANGUN FAN PADA TEROWONGAN ANGIN
Main Article Content
Abstract
Terowongan angin merupakan suatu alat yang akan dipergunakan dalam suatu pengujian ilmiah untuk mengukur beban angin yang terdapat benda yang di uji pada terowongan angin. Prinsip utama cara kerja terowongan angin yaitu dengan meletakan suatu prototype benda yang akan di uji pada ruang test yang berada pada alat terowongan angin udara yang bergerak dari kontraksi kone masuk yang mengarah ke ruang uji dengan kecepatan laju udara yang teratur sehingga udara tersebut menabrak pada sisi-sisi benda yang akan di uji sehingga membentuk pola aliran yang variatif.
Rancang bangun fan pada terowongan angin di tentukan oleh beberapa dasar demi mendukung kinerja kipas yang baik yaitu penentuan jumlah bilah/sudu kipas, dimensi/diameter kipas, serta bahan yang akan dipakai dalam pembuatan kipas. Proses pembuatan kipas pada alat terowongan angin dimana dilakukan secara bertahap sesuai dengan bahan yang di pakai untuk pembuatan fan/kipas, pada tahapan perancangan fan/kipas dipertimbangkan juga dengan perhitungan-perhitungan yang mendasar sehingga menghasilkan fan/kipas yang sesuai dengan kebutuhan pengujian. Konsep perancangan ini bertumpu pada grafik hubungan antara kecepatan laju udara dengan putaran kipas yang berasal dari motor listrik.
Rancang bangun fan pada terowongan angin di tentukan oleh beberapa dasar demi mendukung kinerja kipas yang baik yaitu penentuan jumlah bilah/sudu kipas, dimensi/diameter kipas, serta bahan yang akan dipakai dalam pembuatan kipas. Proses pembuatan kipas pada alat terowongan angin dimana dilakukan secara bertahap sesuai dengan bahan yang di pakai untuk pembuatan fan/kipas, pada tahapan perancangan fan/kipas dipertimbangkan juga dengan perhitungan-perhitungan yang mendasar sehingga menghasilkan fan/kipas yang sesuai dengan kebutuhan pengujian. Konsep perancangan ini bertumpu pada grafik hubungan antara kecepatan laju udara dengan putaran kipas yang berasal dari motor listrik.
Article Details
How to Cite
INANGKAL, M., BUYUNG, S., & BANNE, M. (2022). RANCANG BANGUN FAN PADA TEROWONGAN ANGIN. Jurnal Voering, 7(2), 80-85. https://doi.org/10.32531/jvoe.v7i2.589
Section
Articles

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
LPPM Politeknik Katolik Saint Paul Sorong
References
A.Chengel Yunus, Cimbala John M, 2006, Fluid mechanic and fundamental Applications, New York:McGraw Hill.
Anderson John D, Jr, 2001 Fundamental of Aerodinamics, Singapore: McGraw Hill
Barlow J B, Rae, William H, Pope, Alan, Low Speed Wind Tunnel Testing, 1999, New York: John Wiley & Sons.
Mahilda, N., & Rustana, C. E. (2016). Studi Pengaruh Screen Mesh Terhadap Intensitas Turbulensi Pada Terowongan Angin Sirkuit Terbuka. Prosiding Seminar Nasional Fisika, V, 147–150.
Saputra, R. A., Gede, C., Partha, I., & Sukerayasa, I. W. (2021). Energi Angin Exhaust Fan Turbin Angin Sumbu Horizontal Dengan Pengarah Angin (Wind Tunnel). Jurnal Spektrum, 8(2), 229–237.
Xaverius, F., & Hidayat, M. F. (n.d.). Rancang Bangun Terowongan Angin Kecepatan Rendah Tipe Terbuka Sederhana Dengan Smoke Generator Sebagai Visualisasi Aliran Udara Untuk Alat Praktikum. Jurnal Kajian Teknik Mesin, 7(2), 63–72.
Anderson John D, Jr, 2001 Fundamental of Aerodinamics, Singapore: McGraw Hill
Barlow J B, Rae, William H, Pope, Alan, Low Speed Wind Tunnel Testing, 1999, New York: John Wiley & Sons.
Mahilda, N., & Rustana, C. E. (2016). Studi Pengaruh Screen Mesh Terhadap Intensitas Turbulensi Pada Terowongan Angin Sirkuit Terbuka. Prosiding Seminar Nasional Fisika, V, 147–150.
Saputra, R. A., Gede, C., Partha, I., & Sukerayasa, I. W. (2021). Energi Angin Exhaust Fan Turbin Angin Sumbu Horizontal Dengan Pengarah Angin (Wind Tunnel). Jurnal Spektrum, 8(2), 229–237.
Xaverius, F., & Hidayat, M. F. (n.d.). Rancang Bangun Terowongan Angin Kecepatan Rendah Tipe Terbuka Sederhana Dengan Smoke Generator Sebagai Visualisasi Aliran Udara Untuk Alat Praktikum. Jurnal Kajian Teknik Mesin, 7(2), 63–72.