Jurnal Voering https://jurnal.poltekstpaul.ac.id/index.php/jurvoe <p>Merupakan salah satu Jurnal Publikasi Ilmiah hasil penelitian bidang Teknik Mesin, Konversi Energi, Teknik Otomotif, Teknologi Rekayasan Perawatan Alat Berat dan Bidang Rekayasa Teknik Mesin lainnya.<strong> (p-ISSN : <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1499189370&amp;1&amp;&amp;">2580-7617</a>)</strong> <strong>(e-ISSN : <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1586183163&amp;1&amp;&amp;">2721-9569</a>)</strong></p> en-US <p>LPPM Politeknik Katolik Saint Paul Sorong</p> lppm@poltekstpaul.ac.id (Dr. Arman Jayady) Fri, 29 Dec 2023 00:00:00 +0700 OJS 3.1.1.2 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 DESAIN DAN PEMBUATAN BIKE LIFT https://jurnal.poltekstpaul.ac.id/index.php/jurvoe/article/view/815 <p><em>Pengangkat kendaraan sepeda motor atau sering disebut bike lift adalah alat yang berfungsi menaikan dan menurukan kendaraan sepeda motor untuk membantu, mempermudah mekanik dalam posisi berkerja sekaligus digunakan sebagai meja kerja seorang mekanik. Alat Pengangkat kendaraan sepeda motor dengan perancangan system hidrolik (manual) merupakan sistem pengerak dengan memanfaatkan tenaga pengerak berupa zat cair yang pada umumnya menggunakan zat minyak fluida yang dapat memunculkan daya angkat, sehingga dengan adanya bike lift dengan system hidrolik (manual) dapat memudahkan mekanik apabila bike lift dengan system pnuematic (otomatis) tidak dapat digunakan sewaktu-waktu.</em></p> <p><em>Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui mendesain dan membuat alat bike lift dengan sistem hidrolik (manual). Hasil dari penelitian ini adalah sebuah alat bike lift dengan bahan besi baja alloy UNP. Ukuran panjang 1800 mm, lebar 700 mm, tinggi 770 mm, bobot 60 kg dan kapasitas angkat 139 kg. &nbsp;Sistem penggerak hidrolik 5 Ton. Analisis kekuatan rangka bike lift &nbsp;dilakukan untuk mengangkat dan menahan kendaraan pada tiga posisi yaitu: posisi bawah dengan sudut 5°, Posisi Tengah dengan sudut 20°, dan posisi terakhir posisi atas sudut 28°, menghasilkan hitungan yang menyatakan bike lift dapat bekerja dengan baik untuk mengangkat dan menahan kendaraan dengan bobot maksimum 139 kg.</em></p> PAULO BETRANDO MAHULETTE, YOLANDA J. LEWERISSA ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jurnal.poltekstpaul.ac.id/index.php/jurvoe/article/view/815 Fri, 29 Dec 2023 00:00:00 +0700 ANALISA EMISI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR HONDA KARISMA YANG MENGGUNAKAN HYDROGEN ELECTROLYZER https://jurnal.poltekstpaul.ac.id/index.php/jurvoe/article/view/816 <p><em>Pemanasan global saat ini menyebakan banyaknya karbon dioksida (CO2) yang berasal dari emisi gas buang kendaraan bermotor. Keadaan ini menjadi semakin diperparah dengan pola hidup sebagian besar masyarakat Indonesia yang masih mengandalkan kendaraan berbahan bakar bensin sebagai penunjang aktivitas sehari-hari. Beragam alat untuk menghemat bahan bakar mulai bermunculan. Sepeda motor HHO (hidrogen hidrogen oksigen) adalah sepeda motor yang menggunakan bantuan elektrolisasi air sebagai campuran bahan bakar bensin, hidrogen dari air yang sudah dipecah oleh generator gas dalam proses elektrolisasi itu menjadi semacam aditif yang membuat mesin lebih irit BBM dan bersih. Hydrogen Electrolyzer merupakan salah satu teknologi baru yang sedang dalam pengembangan, yang mana Hydrogen Electrolyzer ini berupa tabung plastik yang komponen di dalamnya berisi dua buah elektroda katoda (+) dan anoda (-) yang merupakan besi stainless steel di isi dengan air bersih (murni tanpa kandungan unsur lain) yang ditambahkan elektrolit selanjutnya dihubungkan pada aki (accu) motor untuk mengubah air menjadi gas HHO. Gas HHO&nbsp; inilah yang akan digunakan sebagai sumber energi dan penghematan bahan bakar dalam mesin bakar, yang akan berdampak pada penurunan kadar CO (karbon monoksida) dan kadar HC (hidro karbon) yang dihasilkan sepeda motor yang menggunakan tabung hydrogen electrolyzer, sedangkan kadar CO<sup>2</sup> dan kadar O<sub>2</sub> mengalami peningkatan sehingga perbandingan kadar HC (hidro karbon) pada emisi gas buang yang dihasilkan pada sepeda motor yang menggunakan tabung hydrogen electrolyzer ini menyebabkan proses pembakaran menjadi lebih sempurna dibandingkan proses pembakaran pada sepeda motor tanpa menggunakan tabung hydrogen electrolyzer.</em></p> NELCE D. MUSKITA ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jurnal.poltekstpaul.ac.id/index.php/jurvoe/article/view/816 Fri, 29 Dec 2023 00:00:00 +0700 ANALISIS EFISIENSI THERMAL MOTOR BENSIN MESIN GEROBAK DENGAN MENGGUNAKAN CYCLEPAD https://jurnal.poltekstpaul.ac.id/index.php/jurvoe/article/view/818 <p><em>Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui nilai efisiensi thermal motor bensin menggunakan program cyclepad. Penelitian dilakukan untuk motor bensin penggerak gerobak dorong dengan tipe motor Yamaha Mio M3 125 cc. Prosedur awal penelitian dilakukan dengan pengambilan data spesifikasi mesin dan parameter awal yaitu, Temperatur Awal (T), Tekanan Awal P (Tekanan Atmosfir), massa bahan bakar, nilai kalor bahan bakar dan nilai perbandingan udara dan bahan bakar. Proses penginputan dimulai dari titik S1, Langkah kompresi, titik S2, Langkah pembakaran, titik S3, Langkah ekspansi, titik S4, dan Langkah buang. Hasil perhitungan dilihat pada menu cycle. Hasil perhitungan menggunakan program cyclepad diperoleh efisiensi termal untuk motor bensin penggerak gerobak dorong tipe Yamaha Mio M3 125 cc sebesar 59,36%. Perhitungan awal secara teoritis pendekatan hubungan efisiensi thermal dan perbandingan kompresi diperoleh nilai efisiensi thermal sebesar 59,364%.</em></p> POLIKARPUS JO WEA, MARKUS SAMPE BANE ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jurnal.poltekstpaul.ac.id/index.php/jurvoe/article/view/818 Fri, 29 Dec 2023 00:00:00 +0700 PENENTUAN UKURAN SABUK PADA TRAINER TURBIN CROSS FLOW https://jurnal.poltekstpaul.ac.id/index.php/jurvoe/article/view/819 <p><em>Pemakaian jenis Turbin Cross-Flow lebih menguntungkan dibanding dengan pengunaan kincir air maupun jenis turbin mikro hidro lainnya. Penggunaan turbin ini untuk daya yang sama dapat menghemat biaya pembuatan penggerak mula sampai 50 % dari penggunaan kincir air dengan bahan yang sama. Penghematan ini dapat dicapai karena ukuran Turbin Cross-Flow lebih kecil dan lebih kompak dibanding kincir air.</em> <em>Keuntungan dari turbin cross flow adalah dapat digunakan pada aliran air yang lebih lemah dan lebih dangkal dibandingkan dengan turbin lain seperti turbin francis atau turbin Pelton.</em> <em>Spesifikasi sabuk dan puli yang digunakan dalam sistem transmisi putaran daya generator 0,50 kVA adalah: Diameter poros turbin 19 mm; Diameter poros generator15 mm; Diameter luar puli turbin 335 mm; Diameter dalam puli turbin 19 mm; Diameter luar puli generator 110 mm; Diameter dalam puli generator 15 mm; Putaran poros turbin 868 rpm; Putaran poros generator 985 rpm; Kecepatan sabuk 15,22 m/s; sabuk yang digunakan sabuk-V tipe C dengan nomor nominal sabuk 52 dan Panjang keliling sabuk 1321 mm</em></p> SIPRIANUS L. MAKING, YANRI PAKAN ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jurnal.poltekstpaul.ac.id/index.php/jurvoe/article/view/819 Fri, 29 Dec 2023 00:00:00 +0700 DESAIN DAN PEMBUATAN TURBIN CROSS-FLOW https://jurnal.poltekstpaul.ac.id/index.php/jurvoe/article/view/820 <p><em>Turbin secara umum dapat diartikan sebagai mesin penggerak mula di mana energi fluida kerja yang digunakan langsung memutar roda turbin, fluida kerjanya yaitu berupa air, uap air dan gas. Dengan demikian turbin air dapat diartikan sebagai suatu mesin penggerak mula yang fluida kerjanya adalah air. Pada roda turbin terdapat sudu yaitu suatu konstruksi lempengan dengan bentuk dan penampang tertentu, air sebagai fluida kerja mengalir melalui ruang diantara sudu tersebut, dengan demikian roda turbin akan dapat berputar dan pada sudu akan ada suatu gaya yang bekerja. Gaya tersebut akan terjadi karena ada perubahan momentum dari fluida kerja air yang mengalir diantara sudunya. Sudu hendaknya dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat terjadi perubahan momentum pada fluida kerja air tersebut. </em></p> <p><em>Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui desain dan pembuat turbin cross-flow untuk trainer mikrohidro. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah turbin cross-flow dengan ukuran jumlah sudu 18, tinggi sudu 34 mm, jarak sudu bagian dalam 11 mm, jarak sudu bagian luar, diameter luar turbin 100 mm, diameter dalam turbin 66 mm dan diameter poros turbin 19 mm.</em></p> ABDUL AZIZ M. BASRI, SURIANTO BUYUNG ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jurnal.poltekstpaul.ac.id/index.php/jurvoe/article/view/820 Fri, 29 Dec 2023 00:00:00 +0700