IDENTIFIKASI TINGKAT KERUSAKAN PELAT LANTAI TIGA KAMPUS POLITEKNIK SAINT PAUL SORONG

  • Epafroditus Tuwanakotta Politeknik Katolik Saint Paul Sorong
Keywords: identifikasi, tingkat kerusakan, pelat lantai

Abstract

Kampus Politeknik Saint Paul Sorong merupakan gedung yang di bangun pada tahun 2003. Dan pada tahun 2009 gedung ini mengalami penambahan Seiring jalannya waktu kondisi pelat pada lantai tiga secara visual terlihat mengalami penurunan dan retakan yang terjadi pada pelat. Penurunan yang terjadi pada lantai tiga terlihat kurang baik kualitasnya Mengingat struktur yang memenuhi kriteria kekuatan (strenght), kenyamanan (serviceability), keselamatan (safety), dan umur rencana bangunan (durability). Maka sangatlah penting untuk melakukan suatu identifikasi tingkat kerusakan dari pelat tersebut. Tahapan penelitian ini meliputi pengamatan visual tentang kondisi terkini pada pelat lantai dan dilakukan penyelidikan yang bersifat tidak merusak yang meliputi pola retak, deformasi pelat, lebar retak, mutu beton dan tebal pelat. Data yang ada kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi tingkat kerusakan  pelat tersebut. Pola retak yang terjadi termasuk tripikal retak lentur, deformasi yang terjadi melebihi deformasi yang diijinkan, tebal pelat tidak memenuhi tebal minimum, lebar retak yang terjadi melibihi 2 mm sehingga tergolong lebar retak dengan  intensitas sangat berbahaya, dan kuat tekan aktual yg rendah sehingga  tidak bisa digunakan  pada konstruksi struktural, Dilihat dari kondisi yang ada maka dapat  identifikasikan pelat lantai tiga gedung kampus polteknik saint paul sorong mengalami kerusakan yang sangat membahayakan.

Author Biography

Epafroditus Tuwanakotta, Politeknik Katolik Saint Paul Sorong

Jurusan Teknik Sipil

Politeknik Katolik Saint Paul Sorong

References

Dipohusodo, Istimawan. 1996. Struktur Beton Bertulang. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Standar Nasional Indonesia, 2002. Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung, SNI – 03 – 2847 – 2002, Badan Standarisasi Nasional, Bandung.
Nawy, G. Edward. 1998. Beton Bertulang: suatu pendekatan dasar.
Diterjemahkan oleh : Suryoatmono, Bambang. Bandung : Refika
Concrete Construction. (2000). Honeycomb and Voids. Troubleshooting. Retrieved march 5, 2014 from Http://www.concreteconstruction.net/repair/troubleshooting-honeycomb-and-voids.aspx?df pzone=general.
RDSO. (2004). Causes, Evaluation and Repair of Cracks in Concrete, Research Designs and Standards Organisation, Lucknow.
Published
2020-07-23
How to Cite
Tuwanakotta, E. (2020). IDENTIFIKASI TINGKAT KERUSAKAN PELAT LANTAI TIGA KAMPUS POLITEKNIK SAINT PAUL SORONG. Jurnal Karkasa, 6(1), 22-26. https://doi.org/10.32531/jkar.v6i1.187