KUALITAS AIR TANAH BERDASARKAN KANDUNGAN TEMBAGA [Cu(II)], MANGAN [Mn(II)] DAN SENG [Zn(II)] DI DUSUN – DUSUN SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH NGRONGGO, SALATIGA

Main Article Content

VINA N VAN HARLING
http://orcid.org/0000-0002-2533-0351

Abstract

Penelitian tentang kualitas air tanah berdasarkan kandungan tembaga [Cu(II)], mangan [Mn(II)], dan seng [Zn(II)] di dusun - dusun sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Ngronggo, Salatiga. Data dianalisa di Laboratorium Kimia Lingkungan, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Tujuan dari penelitian ini adalah: Pertama, menentukan kualitas air sumur berdasarkan kandungan tembaga [Cu(II)], mangan [Mn(II)], dan seng [Zn(II)] dalam sumur di dusun – dusun sekitar TPA dalam radius kurang dari 1 km dan lebih dari 1 km ditelaah dengan PP No. 82 Tahun 2001. Kedua, menentukan tingkat pencemaran air sumur dengan menggunakan Indeks Pencemaran (IP). Contoh air sumur diambil dari 37 lokasi secara acak stratifikasi disproporsional di dusun – dusun sekitar TPA dalam radius kurang dari 1 km dan lebih dari 1 km. Data hasil analisis logam berat, parameter kimiawi dibandingkan dengan PP No. 82 Tahun 2001, sedangkan parameter fisiko dan bakteriologis dibandingkan dengan Keputusan MenKes RI No.907/MENKES/SK/VII/2002. Untuk menentukkan tingkat pencemaran air tanah digunakan Indeks Pencemaran (IP) berdasarkan keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.115 Tahun 2003. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam radius kurang dari 1 km dari TPA Ngronggo, dari 15 sumur yang telah diteliti terdapat 6 sumur tercemar Cu(II), Mn(II) dan Zn(II) (40%), 3 sumur tercemar Cu(II)dan Mn(II) (20%). 3 sumur tercemar Mn(II) dan Zn(II)(20%), sedangkan 3 sumur yang lain hanya tercemar Zn(II) (20%). Selanjutnya dari ke 22 sumur yang telah diteliti dalam radius lebih dari 1 km dari TPA Ngronggo terdapat 4 sumur yang tercemar Cu(II), Mn(II) dan Zn(II) (18,18%), 10 sumur tercemar Mn(II) dan Zn(II) (45,45%), 2 sumur tercemar Cu(II)dan Zn(II) (9,09%), dan 6 sumur hanya tercemar Zn(II) (27,27%). Berdasarkan indeks pencemaran dari 37 sumur yang diteliti semua sumur berstatus cemar ringan (100%) baik yang berada dalam radius kurang dari 1 km maupun lebih dari 1 km

Article Details

How to Cite
VAN HARLING, V. (2018). KUALITAS AIR TANAH BERDASARKAN KANDUNGAN TEMBAGA [Cu(II)], MANGAN [Mn(II)] DAN SENG [Zn(II)] DI DUSUN – DUSUN SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH NGRONGGO, SALATIGA. SOSCIED, 1(1), 5-19. https://doi.org/10.32531/jsoscied.v1i1.108
Section
Articles
Author Biography

VINA N VAN HARLING, Politeknik Katolik Saint Paul - Poltek St. Paul

Ilmu Kimia Terapan Program Studi Teknik Mesin Politeknik Katolik Saint Paul Sorong

References

Ahmad., 2004. Pola Penyebaran Pencemaran Air Tanah di Sekitar TPA Putri Cempo Keseluruhan Mojosongo, Kota Surakarta, Propinsi Jawa Tengah. Jurusan Pendidikan Geografi FKIP UNS : Surakarta.

Alaerts, G dan S.S. Santika., 1987. Metoda Penelitian Air. Usaha Nasional: Surabaya.

Anjarsari, G., 2007. Kualitas Air Sumur Berdasarkan Konsentrasi Cadmium (Cd) dan Seng (Zn) di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Jatibarang, Semarang. FSM. UKSW. Salatiga

Anonim., 2004. Manganase And Its Compounds: Enviromental Aspects. http://www.inchm.org/documents/cicads/cicads/cicad63.htm.

Anonim., Agustus 2005. TPA Ngronggo – Salatiga Terapkan Sanitary Landfill. www.suaramerdeka.com

Anonim,, 2006. Wujudkan Cita – Cita VL Stoors: Bandung Yang Bersih, Asri dan Sehat. http://www.eybernes/Suaramerdeka/04.htm

Anonim1). Januari., 2008. Bahaya Pencemaran Logam Berat dalam Air. www.Adinfo.com
Anonim2). Januari., 2008. Seng. http://id.wikipedia.org/wiki/Seng
Anonim3). Januari., 2008. Tembaga. http://id.wikipedia.org/wiki/Tembaga

Arumawati, D. E., 2008. Kualitas Air Tanah Berdasarkan Kandungan Timbal (Pb2+), Kromium (Cr2+) dan Nikel (Ni2+) di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Ngronggo, Salatiga. FSM. UKSW. Salatiga

ATSDR (Agency Toxic Substances and Diseage Registry)., 1992. Toxicological Profile For Manganese. Department of Health and Human Service. Public Health Science. Atanta, GA : US.

Budhikuswansusilo., 2008. Dinamic Geology: GroundWater. Universitas Sriwijaya.

Budiyanto, S. D., 2004. Konsentrasi Mangan (VII) dan Nikel (II) dalam Air, Sedimen, Tanah dan Tanaman Padi di Sepanjang Aliran Sungai Ledok, Salatiga. FSM UKSW.

Christensen. T. H., P. Kjeldsen., P. L. Bjerg., D. L. Jensen., J. B.

Christensen., A. Baun., J. Hans-Albrechtsen, G. Heron., 2001. Biogeochemistry of Landfill Leachate Plumes Preview paper Accepted for publication in Applied Geochemistry. 16 (2001) 659 718. Denmark”

Department of Science of Engineering, Groundwater Research Center, Technical University of Denmark, Lyngby.

Eaton, A. D., L.S Cleseen., and A.E Greenberg., 1995. Standard Method for the Examination of Water and Wastewater, APHA, AWWa, WEF 19th. Ed. APHA, Washington DC, USA.

HACH, 1992. DR/EL 2000 Spectrofotometer Prosedures Manual. HACH Company, USA 461p.

Indra, Permana., 2001. Tinjauan Pustaka Penelitian. IPB Bandung.
Keman S., 2003 Pengaruh Pembuangan Sampah Terbuka (Open Dumping) Terhadap Kualitas Kimia Air Sumur Gali Penduduk di Sekitarnya. Jurnal Penelitian Medika Eksakta Vol. 4 No. 2 Agustus 2003: 147 −156.

Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 907/MENKES/SK/VII/2002. Tentang Syarat – Syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 115 Tahun 2003. Lampiran II Penentuan Status Mutu Air Dengan Metoda IP.

Lenntech., 2004. WHO’s Drinking Water Standards. http://www.lenntech.com/WHO’s-drinking-water-standards.htm

Nuryani. S., A. Maas., N. W. Yuwono., S. Kabirun., dan R. E. Kusumo., 2003. Kondisi Tanah dan Prediksi Umur Tempat Pembuangan Akhir Sampah TPA Bantar Gerbang Bekasi. Fakultas Pertanian. UGM

Makarim. N.,2003. Penentuan Status Mutu Air dengan Metoda Indeks Pencemaran. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 115 Tahun 2003.

Murniyanto. E, dan Sugiyarto., 2003. Kualitas Air Tanah di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah Kota Surakarta berdasarkan Kandungan Bahan Anorganik. PPLH UNS. Surakarta

Murthado. D., 1987. Penanganan dan Pemanfaatan Limbah Padat. Melton Putra: Jakarta.

Musta’in., 2007. Dampak Lingkungan dan Sosial Ekonomi dari TPA Sampah (Studi Kasus TPA Ngronggo Kota Salatiga). Program Pasca Sarjana. UKSW. Salatiga

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001. Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian air.

Permadi. D. J.,2008. Pola Sebaran dan Konsentrasi Logam Berat Kadmium (Cd) Tembaga (Cu) dan Antimoni (Sb) Dalam Air Tanah di Sekitar TPA Ngronggo, Kotamadya Salatiga. FSM. UKSW. Salatiga

Petrucci, R. H dan Suminar., 1987. Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern. Jilid 3. Edisi 4. Erangga: Jakarta

Rahayu, T., 2004. Karakteristik Air Sumur Dangkal Di Wilayah Kartasura dan Upaya Penjernihannya. UMS. Surakarta.

Santoso, S., 2001. SPSS Versi 10 ”Mengolah Data Secara Profesional”. PT. Elex Media Komputindo : Jakarta

Setiawan, B., 2007. Pola Penyebaran dan Konsentrasi Timbal (Pb) dan Mangan (Mn) dalam Air Tanah di Sekitar TPA Jatibarang, Semarang. FSM. UKSW. Salatiga

Suhendrayatna., 2001. Heavy Metal Bioremoval by Microorganisms: A Literature Study. Department of Applied Chemistry and Chemical Engineering, Kagoshima University, Japan.

Umar. M. T., Winarni. M. Meagaung., dan Liestiaty F., 2001. Kandungan Logam Berat Tembaga (Cu) pada Air Sedimen dan Kerang Marcia sp diteluk Parepare, Sulawesi Selatan. http://www.pascaunhas.net/jurnal_pdf/sci_2_2/tauhid.pdf.

Yulfiah, I. D., 2006. Keterkaitan Kualitas Air Tanah Dengan Pencemaran Sungai Oleh Limbah Pabrik Kertas Di Kabupaten Nganjuk. Jurusan Teknik Lingkungan ITATS
Abstract viewed = 896 times
PDF downloaded = 891 times