ANALISIS AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA CV. BINTUNI RAYA
Article Sidebar
Published
Jul 30, 2020
Main Article Content
Abstract
Penjualan jasa kredit memang memiliki resiko menimbulkan kegagalan untuk menagih piutang. Piutang usaha tak tertagih (penyisihan piutang) merupakan kerugian pendapatan, yang memerlukan ayat jurnal pencatatan yang tepat, penurunan aktiva piutang usaha, serta penurunan yang berkaitan dengan laba. PT. Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong selaku perusahaan BUMN yang bergerak di bidang usaha jasa pelabuhan telah menjual produk jasanya kepada konsumen maupun pelanggan dengan cara kredit. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara beban piutang usaha tak tertagih (penyisihan piutang usaha) terhadap laba operasional pada PT. Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif deskriptif dan asosiatif. Sedangkan data akan dianalisis dengan menggunakan statistik parametris yaitu dalam bentuk analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa bahwa ternyata PT. Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong dalam upaya menjalankan usaha (bisnis) di sektor jasa kepelabuhanan telah mengambil kebijakan dalam penjualan jasa kepelabuhanan dengan cara kredit. Kebijakan ini telah menimbulkan munculnya beban piutang usaha tak tertagih (penyisihan piutang usaha) setiap tahunnya, dengan rata-rata per tahun (selama periode penelitian) sebesar Rp 4.834.448.695 atau rata-rata 21,86% dari piutang usaha perusahaan. Besarnya beban piutang usaha tak tertagih (penyisihan piutang usaha) pada PT. Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong telah menunjukkan kinerja panagihan piutang usaha perusahaan kepada klien atau konsumen dengan kurang efektif, walaupun ada kecenderungan berkurangnya beban piutang usaha tak tertagih (penyisihan piutang usaha) setiap tahunnya.
Article Details
How to Cite
Kurniawati, E., & Lolon, K. (2020). ANALISIS AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA CV. BINTUNI RAYA. Jurnal Pitis AKP, 4(1), 13-20. https://doi.org/10.32531/jakp.v4i1.382
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
LPPM Politeknik Katolik Saint Paul Sorong
References
[1] Al Haryono Jusup, (2005). Dasar-dasar Akuntansi Edisi 6, STIE YKPN Yogyakarta Atmaja, Setia, Lukas. (2008). Teori & Praktik Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Andi Offset.
[2] Bright & Houston. (2004). Fundamentals of Financial Manajement (Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
[3] Dahlan Siamat. (2005). Manajemen Lembaga Keuangan, Kebijakan Moneter dan Perbankan, Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
[4] Donald E Kieso dan Jerry J Waygandt, (2002), Akuntansi Intermediete Edisi 7 Jilid 1, Binarupa Aksara, Jakarta Barat
[5] Harahap, Sofyan Syafri, (2008) Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
[6] Henry Simamora, (2002) Akuntansi Manajerial, Edisi Kedua, Yogyakarta: UUP AMP-YKPN
[7] Kieso, Donald E. dan Jerry J. Weygandt. 2002. Akuntansi Intermediate. Jakarta: Erlangga.
[8] Mulyadi, (2001) Akuntansi Manajemen, Yogyakarta: Penerbit Universitas Gajah Mada.
[9] Nafarin M, (2000) Penganggaran Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat
[10] Soemarso S. R. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat
[11] Sulthani, Imam, (2011). Pengaruh Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Terhadap Laba Operasional Perusahaan (Studi Kasus Pada PD. Putra Madani Ciamis). Univesitas Siliwangi, Volume 1 Nomor 1 tahun 2012, http://journal.unsil.ac.id/download. php?id=193
[12] Sugiyono. (2006). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta
[13] Weygandt, Kieso, Kimmel. (2002). AccountingPrinciples (6th edition). NewYork:John Willey & Sons.
[14] Zaki Baridwan, (2000), Intermediate Accounting Edisi 8, BPFE Yogyakarta.
[15] Zaki Baridwan. (2004). Intermediate Accounting. Yogyakarta: BPFE
[16] Liawan, C., & Van Harling, V. N. (2019). Analisis Perlakuan Akuntansi Pendapatan Jasa Konstruksi Pada Pt. Agrindo Makmur Abadi. SOSCIED, 2(1), 44-51.
[2] Bright & Houston. (2004). Fundamentals of Financial Manajement (Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
[3] Dahlan Siamat. (2005). Manajemen Lembaga Keuangan, Kebijakan Moneter dan Perbankan, Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
[4] Donald E Kieso dan Jerry J Waygandt, (2002), Akuntansi Intermediete Edisi 7 Jilid 1, Binarupa Aksara, Jakarta Barat
[5] Harahap, Sofyan Syafri, (2008) Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
[6] Henry Simamora, (2002) Akuntansi Manajerial, Edisi Kedua, Yogyakarta: UUP AMP-YKPN
[7] Kieso, Donald E. dan Jerry J. Weygandt. 2002. Akuntansi Intermediate. Jakarta: Erlangga.
[8] Mulyadi, (2001) Akuntansi Manajemen, Yogyakarta: Penerbit Universitas Gajah Mada.
[9] Nafarin M, (2000) Penganggaran Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat
[10] Soemarso S. R. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat
[11] Sulthani, Imam, (2011). Pengaruh Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Terhadap Laba Operasional Perusahaan (Studi Kasus Pada PD. Putra Madani Ciamis). Univesitas Siliwangi, Volume 1 Nomor 1 tahun 2012, http://journal.unsil.ac.id/download. php?id=193
[12] Sugiyono. (2006). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta
[13] Weygandt, Kieso, Kimmel. (2002). AccountingPrinciples (6th edition). NewYork:John Willey & Sons.
[14] Zaki Baridwan, (2000), Intermediate Accounting Edisi 8, BPFE Yogyakarta.
[15] Zaki Baridwan. (2004). Intermediate Accounting. Yogyakarta: BPFE
[16] Liawan, C., & Van Harling, V. N. (2019). Analisis Perlakuan Akuntansi Pendapatan Jasa Konstruksi Pada Pt. Agrindo Makmur Abadi. SOSCIED, 2(1), 44-51.