PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO KECIL DAN MENENGAH PADA PT. TIGA BINTANG PAPUA PERKASA
Main Article Content
Abstract
SAK EMKM merupakan salah satu standar keuangan yang ditetapkan untuk mempermudah UMKM menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang lebih sederhana dan mudah dipahami bagi investor dan kreditor untuk memberikan bantuan pembiayaan bagi para pengusaha UMKM. Kondisi ini terjadi di PT. Tiga Bintang Papua Perkasa, sebuah usaha yang bergerak di bidang kontraktor. PT. Tiga Bintang Papua Perkasa sudah lama didirikan dan memiliki aktivitas bisnis yang memadai, namun belum dapat menerapkan SAK EMKM dengan baik. Latar belakang inilah yang menarik untuk dikaji terkait dengan penerapan SAK EMKM. SAK EMKM ini terdiri dari tiga komponen yaitu: laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, dan catatan atas laporan keuangan. Penelitian ini merupakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan empat tahapan yaitu pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, studi pustaka, dn dokumentasi, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, sistem pencatatan keuangan pada PT. Tiga Bintang Papua Perkasa dicatat manual dan masih sangat sederhana karena, pemilik masih belum memahami cara menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar dan karena keterbatasan waktu sehingga untuk menyusun laporan keuangan sesuai SAK EMKM masih belum diterapkan. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan informasi bagi pemilik PT. Tiga Bintang Papua Perkasa dalam menerapkan SAK EMKM
Article Details
How to Cite
Iek, S., & Sintya, D. (2020). PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO KECIL DAN MENENGAH PADA PT. TIGA BINTANG PAPUA PERKASA. Jurnal Pitis AKP, 4(1), 5-12. https://doi.org/10.32531/jakp.v4i1.391
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
LPPM Politeknik Katolik Saint Paul Sorong
References
[1] Darsono & Ashari, (2004), Pedoman praktis memahami laporan keuangan, Semarang : Pustaka Pelajar, hal. 13
[2] Donal E. Kieso, (2008), Akutansi Intermediate, Jakarta,: Erlangga Edisi 12, hal. 31
[3] Ikatan Akuntan Indonesia (2016). Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah. Jakarta: Grha akuntan hal. 2
[4] J.Moleong, Lexy.2014. Metode Penelitian Kualitatif , Edisi Revisi. PT Remaja Rosdakarya, Bandung
[5] Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syari’ah, hal. 2
[6] Rahman Pura, (2013), pengantar akutansi: pendekatan siklus akutansi, Jakarta: Erlangga, hal. 25
[7] Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
[8] Sunyoto. (2013). Metodologi Penelitian Akuntansi. Bandung: PT Refika Aditama Anggota Ikapi.
[9] Liawan, C., & Van Harling, V. N. (2019). Analisis Perlakuan Akuntansi Pendapatan Jasa Konstruksi Pada Pt. Agrindo Makmur Abadi. SOSCIED, 2(1), 44-51.
[2] Donal E. Kieso, (2008), Akutansi Intermediate, Jakarta,: Erlangga Edisi 12, hal. 31
[3] Ikatan Akuntan Indonesia (2016). Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah. Jakarta: Grha akuntan hal. 2
[4] J.Moleong, Lexy.2014. Metode Penelitian Kualitatif , Edisi Revisi. PT Remaja Rosdakarya, Bandung
[5] Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syari’ah, hal. 2
[6] Rahman Pura, (2013), pengantar akutansi: pendekatan siklus akutansi, Jakarta: Erlangga, hal. 25
[7] Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
[8] Sunyoto. (2013). Metodologi Penelitian Akuntansi. Bandung: PT Refika Aditama Anggota Ikapi.
[9] Liawan, C., & Van Harling, V. N. (2019). Analisis Perlakuan Akuntansi Pendapatan Jasa Konstruksi Pada Pt. Agrindo Makmur Abadi. SOSCIED, 2(1), 44-51.