IMPROVEMENT OF STUDENT LEARNING OUTCOMES THROUGH THE IMPLEMENTATION OF DIFFERENTIATED PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MODEL IN GRADE VII SMP N 2 WERU
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
This research was driven by the low level of students’ overall mastery, which did not meet the expected learning objectives. The primary goal of the study is to enhance student learning outcomes. It is categorized as classroom action research and was conducted over two cycles. Each cycle included four phases: (1) planning, (2) implementation, (3) observation, and (4) reflection. In the first cycle, the Problem-Based Learning (PBL) model was applied using the Teaching at the Right Level (TaRL) approach. The second cycle involved the use of differentiated PBL, focusing on the topic of ecosystem component interactions. The study involved seventh-grade students from SMP N 2 Weru as the research subjects. The findings reveal that in Cycle I, student scores ranged from 27 to 97, with 57% achieving mastery. In Cycle II, scores ranged from 47 to 93, with mastery increasing to 77%. These results indicate an improvement in student learning outcomes following the application of differentiated PBL
Keywords: Problem Based Learning, PBL, Differentiation, Learning Outcomes.
Abstrak
Riset ini dilatarbelakangi olah ketuntasan klasikal peserta didik yang berada di bawah Ukuran pencapaian tujuan pembelajaran Penelitian ini dilaksanakan guna Upaya untuk memperbaiki prestasi belajar siswa dilakukan melalui penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua tahap siklus.. Proses dalam setiap siklus terbagi menjadi empat bagian, yaitu 1) perencanaan; 2) pelaksanaan; 3) observasi ;dan 4) refleksi. Siklus I yakni mengimplementasikan model PBL dengan pendekatan TaRL sedangkan siklus II mengimplementasikan PBL berdiferensiasi pada materi interaksi anatar komponen penyusun ekosistem. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP N 2 Weru. Hasil penelitian menunjukkan data siklus I dengan perolehan nilai max yakni 97, nilai min yakni 27 dengan ketuntasan klasikal yakni 57% sedangkan pada siklus II memperoleh nilai max 93, nilai min 47 dengan ketuntasan klasikal yakni 77%. Dari data tersebut diperoleh kesimpulan bahwa hasil belajar peserta didik menalami setelah diterapkannya PBL berdirensiasi
Keywords: Problem Based Learning, PBL, Differentiation, Learning Outcomes.
Abstrak
Riset ini dilatarbelakangi olah ketuntasan klasikal peserta didik yang berada di bawah Ukuran pencapaian tujuan pembelajaran Penelitian ini dilaksanakan guna Upaya untuk memperbaiki prestasi belajar siswa dilakukan melalui penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua tahap siklus.. Proses dalam setiap siklus terbagi menjadi empat bagian, yaitu 1) perencanaan; 2) pelaksanaan; 3) observasi ;dan 4) refleksi. Siklus I yakni mengimplementasikan model PBL dengan pendekatan TaRL sedangkan siklus II mengimplementasikan PBL berdiferensiasi pada materi interaksi anatar komponen penyusun ekosistem. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP N 2 Weru. Hasil penelitian menunjukkan data siklus I dengan perolehan nilai max yakni 97, nilai min yakni 27 dengan ketuntasan klasikal yakni 57% sedangkan pada siklus II memperoleh nilai max 93, nilai min 47 dengan ketuntasan klasikal yakni 77%. Dari data tersebut diperoleh kesimpulan bahwa hasil belajar peserta didik menalami setelah diterapkannya PBL berdirensiasi
Article Details
How to Cite
Dari, W., Sati, S., & Iwan, A. (1). IMPROVEMENT OF STUDENT LEARNING OUTCOMES THROUGH THE IMPLEMENTATION OF DIFFERENTIATED PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MODEL IN GRADE VII SMP N 2 WERU. SOSCIED, 8(2), 506-513. https://doi.org/10.32531/jsoscied.v8i2.964
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
LPPM Politeknik Katolik Saint Paul Sorong
References
Sugono, D. (2008). Kamus Besar Bahsa Indonesia, Macet. In Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Jakarta, 2008 (Vol. 6, Issue oktober).
Depdiknas. (2004). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Khurniawan, A. W., & Erda, G. (2019). Evaluasi Pisa 2018: Indonesia Perlu Segera Berbenah. Vocational Education Policy, White Paper, 1(21), 1–13. psmk.kemdikbud.go.id
Kemendikbudristek. (2022). Salinan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran. 112.
Sartini, & Mulyono, R. (2022). Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Untuk Mempersiapkan Pembelajaran Abad 21. Didaktik?: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 8(2), 1348–1363. https://doi.org/10.36989/didaktik.v8i2.392
Arif, K. (2020). Pengembangan Penuntun Praktikum Kimia Berbasis Green Chemistry untuk Semester Ganjil Kelas XII IPA SMA. Semesta Journal of Science Education and Teaching Journal of Science Education and Teaching, 3(1), 59–64.
Nurlina, D., Nurfadilah, & Bahri, A. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran Inovatif. In Si Buku Makassar (Vol. 2, Issue 1). https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/33841-Full_Text.pdf
Oktavia, R., Putri, R. E., & Arif, K. (2021). Need analysis for the development of mobile virtual laboratory in junior high school for electricity and magnetics topics. Journal of Physics: Conference Series, 1876(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1876/1/012084
Kemendikbud. (2017). Buku Guru Ilmu Pengethauan Alam (revisi). Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Henri. (2018). Model, Pembelajaran, dan Model Pembelajaran (Issue December). http://repository.unpas.ac.id/37102/3/BAB II KAJIAN TEORI.pdf
Arends. (2016). Learning to Teach. In Central Connecticut State University (Vol. 6, Issue August).
Suttrisno, S., Yulia, N., & Fithriyah, D. (2022). Mengembangkan Kompetensi Guru Dalam Melaksanakan Evaluasi Pembelajaran Di Era Merdeka Belajar. ZAHRA: Research and Tought Elementary School of Islam Journal, 3, 52–60. https://doi.org/10.37812/zahra.v3i1.409
Widiasworo, E. (2023). Guru Penggerak, Merdeka dan Memesona. CV Ananta Vidya.
Shafira, I., Rahayu, F. F., Rahman, F. R., Mawarni, J., & Fitriani, D. (2023). Penerapan Model Problem Based Learning Berbasis Berdiferensiasi berdasarkan Gaya Belajar Peserta didik pada Pelajaran Biologi Materi Ekosistem Kelas X SMA. Journal on Education, 6(1), 48–53. https://doi.org/10.31004/joe.v6i1.2912
Arif, S., & Oktafiana, S. (2023). Penelitian Tindakan Kelas. In Mitra Ilmu (Sulaiman, Vol. 11, Issue 1). http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI
Ambarwati, D. A., & Darmawan, P. (2024). Pemahaman Tentang Keberagaman Peserta Didik Melalui Pembelajaran Pembelajaran Berdiferensiasi Sebagai Upaya Pemenuhan Target Kurikulum. Jurnal MIPA Dan Pembelajarannya, 4(7). https://doi.org/10.17977/um067.v4.i7.2024.5
Saputra, R. (2022). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Problem Based Learning (Pbl) Berbantuan Lembar Kerja Peserta Didik (Lkpd). Triadik, 21(2), 108–116. https://doi.org/10.33369/triadik.v21i2.30122
Thurrodliyah, N. I., Usman, A., & Suciati, S. (2023). Penerapan Model Pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi. Jurnal Biologi, 1(3), 1–14. https://doi.org/10.47134/biology.v1i3.1970
Depdiknas. (2004). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Khurniawan, A. W., & Erda, G. (2019). Evaluasi Pisa 2018: Indonesia Perlu Segera Berbenah. Vocational Education Policy, White Paper, 1(21), 1–13. psmk.kemdikbud.go.id
Kemendikbudristek. (2022). Salinan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran. 112.
Sartini, & Mulyono, R. (2022). Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Untuk Mempersiapkan Pembelajaran Abad 21. Didaktik?: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 8(2), 1348–1363. https://doi.org/10.36989/didaktik.v8i2.392
Arif, K. (2020). Pengembangan Penuntun Praktikum Kimia Berbasis Green Chemistry untuk Semester Ganjil Kelas XII IPA SMA. Semesta Journal of Science Education and Teaching Journal of Science Education and Teaching, 3(1), 59–64.
Nurlina, D., Nurfadilah, & Bahri, A. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran Inovatif. In Si Buku Makassar (Vol. 2, Issue 1). https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/33841-Full_Text.pdf
Oktavia, R., Putri, R. E., & Arif, K. (2021). Need analysis for the development of mobile virtual laboratory in junior high school for electricity and magnetics topics. Journal of Physics: Conference Series, 1876(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1876/1/012084
Kemendikbud. (2017). Buku Guru Ilmu Pengethauan Alam (revisi). Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Henri. (2018). Model, Pembelajaran, dan Model Pembelajaran (Issue December). http://repository.unpas.ac.id/37102/3/BAB II KAJIAN TEORI.pdf
Arends. (2016). Learning to Teach. In Central Connecticut State University (Vol. 6, Issue August).
Suttrisno, S., Yulia, N., & Fithriyah, D. (2022). Mengembangkan Kompetensi Guru Dalam Melaksanakan Evaluasi Pembelajaran Di Era Merdeka Belajar. ZAHRA: Research and Tought Elementary School of Islam Journal, 3, 52–60. https://doi.org/10.37812/zahra.v3i1.409
Widiasworo, E. (2023). Guru Penggerak, Merdeka dan Memesona. CV Ananta Vidya.
Shafira, I., Rahayu, F. F., Rahman, F. R., Mawarni, J., & Fitriani, D. (2023). Penerapan Model Problem Based Learning Berbasis Berdiferensiasi berdasarkan Gaya Belajar Peserta didik pada Pelajaran Biologi Materi Ekosistem Kelas X SMA. Journal on Education, 6(1), 48–53. https://doi.org/10.31004/joe.v6i1.2912
Arif, S., & Oktafiana, S. (2023). Penelitian Tindakan Kelas. In Mitra Ilmu (Sulaiman, Vol. 11, Issue 1). http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI
Ambarwati, D. A., & Darmawan, P. (2024). Pemahaman Tentang Keberagaman Peserta Didik Melalui Pembelajaran Pembelajaran Berdiferensiasi Sebagai Upaya Pemenuhan Target Kurikulum. Jurnal MIPA Dan Pembelajarannya, 4(7). https://doi.org/10.17977/um067.v4.i7.2024.5
Saputra, R. (2022). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Problem Based Learning (Pbl) Berbantuan Lembar Kerja Peserta Didik (Lkpd). Triadik, 21(2), 108–116. https://doi.org/10.33369/triadik.v21i2.30122
Thurrodliyah, N. I., Usman, A., & Suciati, S. (2023). Penerapan Model Pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi. Jurnal Biologi, 1(3), 1–14. https://doi.org/10.47134/biology.v1i3.1970