PENGUJIAN SIFAT – SIFAT FISIK LABORATORIUM AGREGAT KASAR DAN AGREGAT HALUS QUARRY BAINGKETE, DISTRIK MAKBON SEBAGAI MATERIAL BETON
Main Article Content
Abstract
Material yang digunakan dalam pembuatan beton memiliki standar spesifikasi tertentu. sehingga mengharuskan adanya informasi yang tepat tentang sifat-sifat bahan penyusun beton, termasuk agregat halus dan agregrat kasar yang ada pada suatu wilayah Pada saat sekarang ini tepatnya di Kabupaten Sorong Kecamatan Makbon masyarakat menggunakan pasir yang berasal quary Baingkete sebagai bahan bangunan. Karena itu, membutuhkan informasi yang memadai tentang kelayakan agregat Karena itu penelitian ini dilakukan Untuk mengetahui sifat-sifat fisik dan kuat beton yang dicapai dari agregat Quarry Baingkete,Distrik Makbon sebagai material beton. Dari penelitian ini mendapatkan hasil pengujian gradasi pasir pada zona 2, gradasi batu maksimum 40 mm, berat volume pasir dalam keadaan lepas = 1.30 gram/cm3, berat volume pasir dalam keadaan padat = 1.46 gr/cm3, berat volume batu dalam keadaan lepas = 1.35gr/cm3, berat volume batu dalam keadaan padat = 1.53 gr/cm3,berat jenis pasir =2.84 gram, berat jenis batu = 2.73 gram,jenis penyerapan pasir = 0.382 %,penyerapan batu =3,377 %, kadar lumpur pasir 2.90%, kuat tekan beton yang didapat pada umur 28 hari adalah =16 Mpa. Berdasarkan hasil penelitian yang dicapai disimpulkan bahwa material batu dan pasir yang diambil dariQuarry Baingkete,Distrik Makbon mutunya belum mencapai dari yang diisyaratkan digunakan sebagai material beton.
Article Details
How to Cite
Tuwanakotta, E., Allo, A., & Ola, J. (2023). PENGUJIAN SIFAT – SIFAT FISIK LABORATORIUM AGREGAT KASAR DAN AGREGAT HALUS QUARRY BAINGKETE, DISTRIK MAKBON SEBAGAI MATERIAL BETON. Jurnal Karkasa, 9(2), 24-29. https://doi.org/10.32531/jkar.v9i2.640
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
LPPM Politeknik Katolik Saint Paul Sorong
References
BSN. (1990). Metode Pengujian Kuat Tekan Beton Menurut SNI 03-1974-1990. Jakarta: Badan Standar Nasional.
Mulyono, T. (2003). Teknologi Beton. Yogyakarta: ANDI .
Mulyono, T. (1992). Teknologi Beton. Jakarta: ANDI.
Ola, J. E., & Lisan, E. R. (2022). Optimalisasi Pasir Malanu Kota Sorong Sebagai Material Beton. Jurnal Karkasa, 7(2), 42-48.
BSN. (2011). Cara Uji Kuat Tekan Beton Dengan Benda Uji Silinder Menurut SNI 1974-2011. Jakarta: Badan Standar Nasional.
BSN. (2000). Tata Cara Pembuatan Campuran Beton Menurut SNI 03-2834-2000. Jakarta: Badan Standar Nasional.
Mulyono, T. (2003). Teknologi Beton. Yogyakarta: ANDI .
Mulyono, T. (1992). Teknologi Beton. Jakarta: ANDI.
Ola, J. E., & Lisan, E. R. (2022). Optimalisasi Pasir Malanu Kota Sorong Sebagai Material Beton. Jurnal Karkasa, 7(2), 42-48.
BSN. (2011). Cara Uji Kuat Tekan Beton Dengan Benda Uji Silinder Menurut SNI 1974-2011. Jakarta: Badan Standar Nasional.
BSN. (2000). Tata Cara Pembuatan Campuran Beton Menurut SNI 03-2834-2000. Jakarta: Badan Standar Nasional.