KETAHANAN KUAT TEKAN BETON SERAT FIBER GLASS SEBAGAI BAHAN TAMBAH

Main Article Content

Dwi Kurniati
https://orcid.org/0000-0002-9378-4689

Abstract

Beton merupakan material konstruksi yang banyak digunakan karena kekuatannya yang tinggi dan ketahanannya terhadap beban tekan. Namun, beton memiliki sifat rapuh yang dapat menyebabkan keretakan jika terkena beban tarik atau lentur. Penambahan serat fiber glass sebagai bahan tambah pada beton bertujuan untuk meningkatkan ketahanan kuat tekan sekaligus memperbaiki sifat mekanik beton, khususnya dalam menahan retak dan deformasi. Serat fiber glass dipilih karena memiliki karakteristik ringan, tahan terhadap korosi, serta memiliki kekuatan tarik yang tinggi. Penelitian ini mengkaji pengaruh variasi penambahan serat fiber glass dengan persentase tertentu terhadap kuat tekan beton. Hasil uji kuat tekan menunjukkan bahwa beton dengan serat fiber glass memiliki peningkatan signifikan dalam kapasitas beban tekan dibandingkan beton normal. Selain itu, serat fiber glass juga mampu meningkatkan homogenitas beton dan mengurangi keretakan mikro yang sering terjadi pada beton konvensional. Penggunaan serat fiber glass tidak hanya meningkatkan kekuatan mekanik tetapi juga memberikan solusi untuk kebutuhan beton yang lebih tahan lama dan efisien. Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan potensi besar dari serat fiber glass sebagai bahan tambah inovatif dalam pengembangan material konstruksi berkelanjutan.

Article Details

How to Cite
Kurniati, D. (2024). KETAHANAN KUAT TEKAN BETON SERAT FIBER GLASS SEBAGAI BAHAN TAMBAH. Jurnal Karkasa, 10(2), 39-44. https://doi.org/10.32531/jkar.v10i2.898
Section
Articles

References

Abdilah, D. A., Teknik, F., Studi, P., Sipil, T., & Struktur, K. (2009). Studi Kekuatan Tarik dan Lentur Beton dengan Menggunakan Kaca Sebagai Filler dan Pengganti Aggregat Halus Pada Campuran Beton. 20248399.

Badan Standardisasi Nasional. (2011). SNI 1974-2011 Cara Uji Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder. Badan Standardisasi Nasional Indonesia, 20.

BSN. (2000). SNI 03-2834-2000: Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal. Sni 03-2834-2000, 1–34.

Bunyamin, B., Hady, M., Hendrifa, N., & Syakir, A. (2023). Analisis Kuat Tekan Beton Menggunakan Bahan Substitusi Serat Roving dan Cangkang Tiram. Jurnal Serambi Engineering, 8(3), 6104–6114. https://doi.org/10.32672/jse.v8i3.6073

Kurniati, D. (2019). Penguatan Kapasitas Lentur Beton Dengan Pemanfaatan Limbah. Jurnal Media Teknik Sipil, 16(2), 86–91. https://doi.org/10.22219/jmts.v16i2.6522

Kurniati, D. (2022). Maximum Utilization of Cocopeat Waste as a Substitute Material for Fine Aggregates On Paving Blocks Was Engineered. Civilla : Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan, 7(1), 77. https://doi.org/10.30736/cvl.v7i1.791

Lestari, D. D. (2022). Pengaruh Variasi Campuran Serat Bambu Pada Kuat Tekan Beton Serat. Dinamika Teknik Sipil: Majalah Ilmiah Teknik Sipil, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.23917/dts.v1i1.17027

Nurokhman, N. (2020). Fiber Gelas Ex Limbah Porselen Sebagai Bahan Tambah Pada Beton Normal. CivETech, 15(1), 50–57. https://doi.org/10.47200/civetech.v15i1.716

Studi, P., Sipil, T., Teknik, F., Dan, S., & Indonesia, U. I. (2022). of the Addition Fiberglass and Superplacticizer on the Concrete Compression Tensile, Modulus of Elasticity, and Tensile Strength).

Zuraidah, S., Antow, A. K., Sujatmiko, B., & Hastono, B. (2023). Publikasi Riset Orientasi Teknik Sipil (Proteksi) Pengaruh Penambahan Fiber Paku Terhadap Kuat Tekan dan Tarik Belah Beton Effect of Fiber Nails Addition on the Compressive and Tensile Strength of Concrete. 2. https://doi.org/10.26740/proteksi.v5n2.p119-125
Abstract viewed = 19 times
PDF downloaded = 0 times