Well-being of Mangrove Crab Fishermen Households Assisted by Fisheries Extension Officers in Sorong City
Main Article Content
Abstract
Well-being, viewed from a social aspect, is a condition in which individuals feel comfortable, peaceful, happy, and able to meet their living needs while being free from various burdens and difficulties. This research aims to determine the well-being of mangrove crab fisherman households in Sorong City. The survey method is employed, utilizing both primary and secondary data. Primary data is obtained through questionnaires filled out by 69 respondents who are mangrove crab fishermen, while secondary data is obtained from relevant literature sources related to the research topic. Stratified random sampling is used as the data collection technique. The collected data is analyzed using well-being indicators that encompass income, expenditure, living conditions, family members' health, and access to education and transportation. The research findings indicate that the majority of mangrove crab fisherman households in Sorong City, based on the well-being indicators from BPS (2016), are classified as prosperous.
Article Details
How to Cite
Poltak, H., Muhfizar, M., Handayani, H., Gunaisah, E., & Matahari, M. (2023). Well-being of Mangrove Crab Fishermen Households Assisted by Fisheries Extension Officers in Sorong City. SOSCIED, 6(1), 141-153. https://doi.org/10.32531/jsoscied.v6i1.620
Section
Articles

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
LPPM Politeknik Katolik Saint Paul Sorong
References
[1] A. Z. Darussalam, A. N. Adilah, B. Berlian, and M. Danial, “Konsep Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan dalam Islam,” J. Iqtisaduna, vol. 5, no. 2, pp. 264–273, 2019.
[2] A. Widyastuti, “Analisis hubungan antara produktivitas pekerja dan tingkat pendidikan pekerja terhadap kesejahteraan keluarga di Jawa Tengah tahun 2009,” Econ. Dev. Anal. J., vol. 1, no. 2, 2012.
[3] M. Nazir, MetodePenelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia., 1988.
[4] S. Sugiono, “Metode Penelitian Kualitatif dan R&D.” Bandung, 2008.
[5] D. P. Usmany, “Pelayaran Orang Biak Numfor Sebelum Abad 19 Suatu Tinjauan Sejarah Maritim Biak Noemfoor Shipping Shipping Before The 19 Century The Review Of Materi history,” 2014.
[6] H. Suroto and E. N. I. Djami, “Budaya Maritim di Pesisir Utara Papua (Maritime Culture in the Papua North Coast),” J. Penelit. Arkeol. Papua dan Papua Barat, vol. 10, no. 1, pp. 63–74, 2018.
[7] A. Purwanto and B. M. Taftazani, “Pengaruh jumlah tanggungan terhadap tingkat kesejahteraan ekonomi keluarga pekerja k3l Universitas Padjadjaran,” Focus J. Pekerj. Sos., vol. 1, no. 2, pp. 33–43, 2018.
[8] L. Suryani, “Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki,” Jomis (Journal Midwifery Sci., vol. 1, no. 2, pp. 47–53, 2017.
[9] A. Andrianto, R. Qurniati, and A. Setiawan, “Pengaruh Karakteristik Rumah Tangga Terhadap Tingkat Kemiskinan Masyarakat Sekitar Mangrove (Kasus Di Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran),” J. Sylva Lestari, vol. 4, no. 3, pp. 107–113, 2016.
[10] R. Rosni, “Analisis tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan di desa dahari selebar kecamatan talawi kabupaten batubara,” J. Geogr., vol. 9, no. 1, pp. 53–66, 2017.
[11] I. Ismail, E. Gunaisah, M. A. Ulat, and H. Poltak, “Pelatihan Teknologi Sistem Informasi bagi Nelayan pada Masa Covid-19 di Era Digital,” Din. J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 5, no. 3, pp. 566–574, 2021.
[12] P. I. Christiawan, “Entitas permukiman kumuh di wilayah pesisir,” J. Ilmu Sos. Dan Hum., vol. 6, no. 2, pp. 178–187, 2017.
[13] D. Aristantia, S. Sukidin, and W. Hartanto, “Kondisi Sosial Ekonomi Buruh Perempuan Pt. Mitratani Dua Tujuh Kabupaten Jember,” J. Pendidik. Ekon. J. Ilm. Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekon. Dan Ilmu Sos., vol. 13, no. 1, pp. 116–122, 2019.
[14] M. Faisal and D. M. Atmaja, “Kualitas Air Pada Sumber Mata Air Di Pura Taman Desa Sanggalangit Sebagai Sumber Air Minum Berbasis Metode Storet,” J. Pendidik. Geogr. Undiksha, vol. 7, no. 2, 2019.
[15] W. Zikra, A. Amir, and A. E. Putra, “Identifikasi bakteri escherichia coli (e. coli) pada air minum di rumah makan dan cafe di Kelurahan Jati serta Jati Baru Kota Padang,” J. Kesehat. Andalas, vol. 7, no. 2, pp. 212–216, 2018.
[16] C. Astria, A. P. Windarto, and D. Hartama, “Penerapan K-Medoid Pada Rumah Tangga Yang Memiliki Sumber Penerangan Listrik Pln Berdasarkan Provinsi,” KOMIK (Konferensi Nas. Teknol. Inf. dan Komputer), vol. 3, no. 1, 2019.
[17] D. P. Riyadi and S. R. Su Ritohardoyo, “Strategi Rumah Tangga Dalam Pemenuhan Energi Listrik Di Desa Kemujan, Kecamatan Karimunjawa,” J. Bumi Indones., vol. 1, no. 2, 2012.
[18] D. Prayetno and I. Rosyadi, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesejahteraan Keluarga Nelayan (Studi Kasus Di Desa Pasar Seblat),” J. Saintifik, vol. 20, no. 2, pp. 103–116, 2022.
[19] A. Efani, S. Soemarno, S. Muhammad, and M. Primyastanto, “Kajian Ekonomi Rumah Tangga Nelayan Payang di Selat Madura, Jawa Timur,” J. Wacana, vol. 15, no. 2, p. 40054, 2012.
[20] A. N. Suroyya, I. Triarso, and B. A. Wibowo, “Analisis ekonomi rumah tangga nelayan pada alat tangkap gill net di PPP Morodemak, Kabupaten Demak,” J. Fish. Resour. Util. Manag. Technol., vol. 6, no. 4, pp. 30–39, 2017.
[21] M. Primyastanto, A. Efani, S. Soemarno, and S. Muhammad, “Faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan dan pengeluaran nelayan Payang Jurung di Selat Madura,” Wacana J. Soc. Humanit. Stud., vol. 16, no. 1, pp. 15–23, 2013.
[22] C. Rusmiyati1 and A. Purnama, “Analisis Kebutuhan Pelayanan Sosial bagi Keluarga Nelayan Miskin Analysis on the Need of Social Service of Poor Fishermen Families,” J. PKS Vol, vol. 15, no. 3, pp. 219–234, 2016.
[23] L. S. Rakasiwi and A. Kautsar, “Pengaruh Faktor Demografi dan Sosial Ekonomi terhadap Status Kesehatan Individu di Indonesia,” Kaji. Ekon. Dan Keuang., vol. 5, no. 2, pp. 146–157, 2021.
[2] A. Widyastuti, “Analisis hubungan antara produktivitas pekerja dan tingkat pendidikan pekerja terhadap kesejahteraan keluarga di Jawa Tengah tahun 2009,” Econ. Dev. Anal. J., vol. 1, no. 2, 2012.
[3] M. Nazir, MetodePenelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia., 1988.
[4] S. Sugiono, “Metode Penelitian Kualitatif dan R&D.” Bandung, 2008.
[5] D. P. Usmany, “Pelayaran Orang Biak Numfor Sebelum Abad 19 Suatu Tinjauan Sejarah Maritim Biak Noemfoor Shipping Shipping Before The 19 Century The Review Of Materi history,” 2014.
[6] H. Suroto and E. N. I. Djami, “Budaya Maritim di Pesisir Utara Papua (Maritime Culture in the Papua North Coast),” J. Penelit. Arkeol. Papua dan Papua Barat, vol. 10, no. 1, pp. 63–74, 2018.
[7] A. Purwanto and B. M. Taftazani, “Pengaruh jumlah tanggungan terhadap tingkat kesejahteraan ekonomi keluarga pekerja k3l Universitas Padjadjaran,” Focus J. Pekerj. Sos., vol. 1, no. 2, pp. 33–43, 2018.
[8] L. Suryani, “Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki,” Jomis (Journal Midwifery Sci., vol. 1, no. 2, pp. 47–53, 2017.
[9] A. Andrianto, R. Qurniati, and A. Setiawan, “Pengaruh Karakteristik Rumah Tangga Terhadap Tingkat Kemiskinan Masyarakat Sekitar Mangrove (Kasus Di Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran),” J. Sylva Lestari, vol. 4, no. 3, pp. 107–113, 2016.
[10] R. Rosni, “Analisis tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan di desa dahari selebar kecamatan talawi kabupaten batubara,” J. Geogr., vol. 9, no. 1, pp. 53–66, 2017.
[11] I. Ismail, E. Gunaisah, M. A. Ulat, and H. Poltak, “Pelatihan Teknologi Sistem Informasi bagi Nelayan pada Masa Covid-19 di Era Digital,” Din. J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 5, no. 3, pp. 566–574, 2021.
[12] P. I. Christiawan, “Entitas permukiman kumuh di wilayah pesisir,” J. Ilmu Sos. Dan Hum., vol. 6, no. 2, pp. 178–187, 2017.
[13] D. Aristantia, S. Sukidin, and W. Hartanto, “Kondisi Sosial Ekonomi Buruh Perempuan Pt. Mitratani Dua Tujuh Kabupaten Jember,” J. Pendidik. Ekon. J. Ilm. Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekon. Dan Ilmu Sos., vol. 13, no. 1, pp. 116–122, 2019.
[14] M. Faisal and D. M. Atmaja, “Kualitas Air Pada Sumber Mata Air Di Pura Taman Desa Sanggalangit Sebagai Sumber Air Minum Berbasis Metode Storet,” J. Pendidik. Geogr. Undiksha, vol. 7, no. 2, 2019.
[15] W. Zikra, A. Amir, and A. E. Putra, “Identifikasi bakteri escherichia coli (e. coli) pada air minum di rumah makan dan cafe di Kelurahan Jati serta Jati Baru Kota Padang,” J. Kesehat. Andalas, vol. 7, no. 2, pp. 212–216, 2018.
[16] C. Astria, A. P. Windarto, and D. Hartama, “Penerapan K-Medoid Pada Rumah Tangga Yang Memiliki Sumber Penerangan Listrik Pln Berdasarkan Provinsi,” KOMIK (Konferensi Nas. Teknol. Inf. dan Komputer), vol. 3, no. 1, 2019.
[17] D. P. Riyadi and S. R. Su Ritohardoyo, “Strategi Rumah Tangga Dalam Pemenuhan Energi Listrik Di Desa Kemujan, Kecamatan Karimunjawa,” J. Bumi Indones., vol. 1, no. 2, 2012.
[18] D. Prayetno and I. Rosyadi, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesejahteraan Keluarga Nelayan (Studi Kasus Di Desa Pasar Seblat),” J. Saintifik, vol. 20, no. 2, pp. 103–116, 2022.
[19] A. Efani, S. Soemarno, S. Muhammad, and M. Primyastanto, “Kajian Ekonomi Rumah Tangga Nelayan Payang di Selat Madura, Jawa Timur,” J. Wacana, vol. 15, no. 2, p. 40054, 2012.
[20] A. N. Suroyya, I. Triarso, and B. A. Wibowo, “Analisis ekonomi rumah tangga nelayan pada alat tangkap gill net di PPP Morodemak, Kabupaten Demak,” J. Fish. Resour. Util. Manag. Technol., vol. 6, no. 4, pp. 30–39, 2017.
[21] M. Primyastanto, A. Efani, S. Soemarno, and S. Muhammad, “Faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan dan pengeluaran nelayan Payang Jurung di Selat Madura,” Wacana J. Soc. Humanit. Stud., vol. 16, no. 1, pp. 15–23, 2013.
[22] C. Rusmiyati1 and A. Purnama, “Analisis Kebutuhan Pelayanan Sosial bagi Keluarga Nelayan Miskin Analysis on the Need of Social Service of Poor Fishermen Families,” J. PKS Vol, vol. 15, no. 3, pp. 219–234, 2016.
[23] L. S. Rakasiwi and A. Kautsar, “Pengaruh Faktor Demografi dan Sosial Ekonomi terhadap Status Kesehatan Individu di Indonesia,” Kaji. Ekon. Dan Keuang., vol. 5, no. 2, pp. 146–157, 2021.