PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN TED (THEMATIC-EXPLORATION-DEMOCRATIC) DALAM BELAJAR FISIKA PADA MATA KULIAH FISIKA LINGKUNGAN
Main Article Content
Abstract
Thematic-Explorative-Democratic Learning (TED-L) merupakan strategi pembelajaran yang menekankan pada kegiatan belajar mental-personalitas secara utuh dalam mengeksplorasi objek dan informasi untuk merekonstruksi pengalaman empiris individu maupun kelompok. Dalam merekonstruksi pengalaman empiris pada pembelajaran TED, mahasiswa diarahkan untuk mampu merepresentasikan pengalaman dalam bentuk verbal, visual, dan matematis khususnya pada pembelajaran fisika. Dalam pembelajaran fisika dengan strategi pembelajaran TED pada Matakuliah Fisika Lingkungan diperlukan suatu bahan ajar yang memuat petunjuk-petunjuk yang dapat membantu mahasiswa untuk merepresentasikan pengalaman yang diamati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan kepraktisan bahan ajar TED. Proses pengembangan bahan ajar ini menggunakan model 4D jenis penelitian R&D. Penelitian ini dilaksanakan di Jurusan Fisika Fakultas Matematika, IPA, dan Kebumian Universitas Negeri Manado terhadap 25 mahasiswa. Hasil penelitian dilihat dari dua aspek yaitu aspek kelayakan dan kepraktisan bahan ajar yang telah dikembangkan. Hasil kelayakan diperoleh melalui penilaian tim ahli media dan materi dimana hasil skor penilaian media sebesar 80,55 dan skor penilaian materi sebesar 93,75 dan untuk data praktikalitas diperoleh menggunakan angket respon siswa dimana 87% siswa menyatakan sangat setuju terhadap penggunaan bahan ajar. Kesimpulan menyatakan bahwa bahan ajar yang dikembangkan valid dan praktis untuk digunakan dalam pembelajaran.
Article Details
How to Cite
Marianus, M., & Lahope, K. (2024). PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN TED (THEMATIC-EXPLORATION-DEMOCRATIC) DALAM BELAJAR FISIKA PADA MATA KULIAH FISIKA LINGKUNGAN. SOSCIED, 7(2), 541-551. https://doi.org/10.32531/jsoscied.v7i2.851
Section
Articles

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
LPPM Politeknik Katolik Saint Paul Sorong
References
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Penerbit Rineke Cipta.
Berg, Harsen Janis. 2016. Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Tugas Tematik untuk Siswa SMA dengan Pendekatan Lingkungan ke Sekolah. Tesis. Program Pascasarjana, S2 – Pendidikan IPA, Unima di Tondano.
Burhanuddin. 2015. Pengembangan Model Pembelajaran Mahasiswa Aktif Dengan Pendekatan Kontekstual Pada Mata Kuliah Pengembangan Pembelajaran IPS. Jurnal EducatiO. Vol. 10 No. 2, Desember 2015, Hal. 400-417.
Erlich, R. 2002. How do we know if we are doing a good job in Physics Teaching? American Journal of Physics. 70, (1) 25
Fitriana, S. 2017. Penerapan Model Pembelajaran Eksploratif dengan Metode Inquiry Labs untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa pada Konsep Elastisitas. Jurnal Penelitian, Pemikiran, dan Pengabdian, 5(1), 90-102.
Lahope, Kenny Setiawan, Djeli Alvi Tulandi, & Satyano Wim Mongan. 2020. Studi Kompetensi Multirepresentasi Mahasiswa pada Topik Interferensi dan Difraksi. Jurnal Pendidikan Fisika, 1(3), 90-94
Liliarti, N .2017. Pengembangan Perangkat Pembelajaran berbantuan Android Berbasis Kearifan Lokal Untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Diagram dan Representais Argumentasi. Thesis, Yogyakarta University State.
Medellu, Christophil S., Patricia Silangen. 2019. Penerapan Model HOTL- DI Dalam Pembelajaran Eksploratif Sains. – Article
Mulyono, Maulana., Palilingan, R. N., Tumimomor, F. R., Lahope., K. S. 2024. Interaksi Demokratis Lintas Jenjang Mahasiswa Melalui Pembelajaran Tematik – Eksploratif – Demokratik dalam Belajar Fisika di Air Terjun Tumimperas. Jurnal Soscied, 7(1).
Mundilarto.2002. Kapita Selekta Pendidikan Fisika.Yogyakarta:UNY.
Murdani, (2015). Implementasi Pembelajaran Demokratis: Sebuah Studi Tentang Pembelajaran Ski Pada Madrasa Tsanawiyah di Aceh, 14 (2), hlm. 250- 260
Nieveen, Nienke. (1999). Prototyping to Reach Product Quality. Dordrecht: Kluwer Academic Publisher.
Pangkey, G., Tulandi, D. A., Lolowang, J. 2022. Interaksi Demokratis dalam Pembelajaran Eksploratif Fenomena Perubahan Suhu Udara dan Suhu Tanah. Charm Sains: Jurnal Pendidikan Fisika, Vol. 3, No. 2, Juni 2022: 96-106..
Sassi E, Michelini M. (2014). Physics Teachers’ Education (PTE): Problems and Challenges, in Frontiers of Fundamental Physics and Physics Education Research eds G S Burra, M Michelini, L Santi Book of selected papers presented in the International Symposium Frontiers of Fundamental Physics-12th edition, Udine 21-23 November 2011, Springer, Cham, Heidelberg, NY, Dordrecht, London, [978-3-319-00296-5] pp 41-54.
Trianto. 2012. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Tulandi, Djeli Alvi & Maria Resbal. 2022. Efektivitas Pembelajaran Eksploratif Tentang Konsep dan Proses Fisika di Permukaan Air Danau Tondano. Jurnal Pendidikan Fisika, 3(3), 29-34
Berg, Harsen Janis. 2016. Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Tugas Tematik untuk Siswa SMA dengan Pendekatan Lingkungan ke Sekolah. Tesis. Program Pascasarjana, S2 – Pendidikan IPA, Unima di Tondano.
Burhanuddin. 2015. Pengembangan Model Pembelajaran Mahasiswa Aktif Dengan Pendekatan Kontekstual Pada Mata Kuliah Pengembangan Pembelajaran IPS. Jurnal EducatiO. Vol. 10 No. 2, Desember 2015, Hal. 400-417.
Erlich, R. 2002. How do we know if we are doing a good job in Physics Teaching? American Journal of Physics. 70, (1) 25
Fitriana, S. 2017. Penerapan Model Pembelajaran Eksploratif dengan Metode Inquiry Labs untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa pada Konsep Elastisitas. Jurnal Penelitian, Pemikiran, dan Pengabdian, 5(1), 90-102.
Lahope, Kenny Setiawan, Djeli Alvi Tulandi, & Satyano Wim Mongan. 2020. Studi Kompetensi Multirepresentasi Mahasiswa pada Topik Interferensi dan Difraksi. Jurnal Pendidikan Fisika, 1(3), 90-94
Liliarti, N .2017. Pengembangan Perangkat Pembelajaran berbantuan Android Berbasis Kearifan Lokal Untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Diagram dan Representais Argumentasi. Thesis, Yogyakarta University State.
Medellu, Christophil S., Patricia Silangen. 2019. Penerapan Model HOTL- DI Dalam Pembelajaran Eksploratif Sains. – Article
Mulyono, Maulana., Palilingan, R. N., Tumimomor, F. R., Lahope., K. S. 2024. Interaksi Demokratis Lintas Jenjang Mahasiswa Melalui Pembelajaran Tematik – Eksploratif – Demokratik dalam Belajar Fisika di Air Terjun Tumimperas. Jurnal Soscied, 7(1).
Mundilarto.2002. Kapita Selekta Pendidikan Fisika.Yogyakarta:UNY.
Murdani, (2015). Implementasi Pembelajaran Demokratis: Sebuah Studi Tentang Pembelajaran Ski Pada Madrasa Tsanawiyah di Aceh, 14 (2), hlm. 250- 260
Nieveen, Nienke. (1999). Prototyping to Reach Product Quality. Dordrecht: Kluwer Academic Publisher.
Pangkey, G., Tulandi, D. A., Lolowang, J. 2022. Interaksi Demokratis dalam Pembelajaran Eksploratif Fenomena Perubahan Suhu Udara dan Suhu Tanah. Charm Sains: Jurnal Pendidikan Fisika, Vol. 3, No. 2, Juni 2022: 96-106..
Sassi E, Michelini M. (2014). Physics Teachers’ Education (PTE): Problems and Challenges, in Frontiers of Fundamental Physics and Physics Education Research eds G S Burra, M Michelini, L Santi Book of selected papers presented in the International Symposium Frontiers of Fundamental Physics-12th edition, Udine 21-23 November 2011, Springer, Cham, Heidelberg, NY, Dordrecht, London, [978-3-319-00296-5] pp 41-54.
Trianto. 2012. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Tulandi, Djeli Alvi & Maria Resbal. 2022. Efektivitas Pembelajaran Eksploratif Tentang Konsep dan Proses Fisika di Permukaan Air Danau Tondano. Jurnal Pendidikan Fisika, 3(3), 29-34