PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HUKUM BERNOULI DI KELAS XI SMA NEGERI 2 GEMEH

Main Article Content

Alni Hiunsee
Heindrich Taunaumang
Jeane C. Rende
Jeane V Tumangkeng

Abstract

This study aims to determine the improvement of student learning outcomes after participating in learning by using the application of the Scientific Approach to the material of bernouli's law. The method used in the research is the Classroom Action Research method through two cycles, namely the first cycle of two meetings and the second cycle of one meeting. The object of this research is class XI IPA students of SMA Negeri 2 Gemeh, totaling 16 students. The instruments used in this research are tests that are carried out at the end of each meeting and observation sheets. 16 students with the results of cognitive, affective, and psychomotor Learning Assessment at the first meeting the percentage of completeness was 31.5%, and increased at the second meeting to 62.5% while at the third meeting it was 93.75%. This shows that learning by using a scientific approach to the material of bernouli's law can improve student learning outcomes which can be seen in the final results, namely in the post test results of Cycle I, Cycle II and Cycle III..

Article Details

How to Cite
Hiunsee, A., Taunaumang, H., Rende, J., & Tumangkeng, J. (2024). PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HUKUM BERNOULI DI KELAS XI SMA NEGERI 2 GEMEH. SOSCIED, 7(2), 405-412. https://doi.org/10.32531/jsoscied.v7i2.837
Section
Articles

References

Young, H. D., & Freedman, R. A. (2016). Sears and Zemansky's University Physics with Modern Physics (14th ed.). Pearson Education.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Slameto, 2013. Belajar dan Faktor-faktor Yang Memperngaruhi. Cet ke-4. Jakarta : Rineka Cipta

Kemendikbud. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud.

Agustin, I., Amin, A., & Arini, W. (2019). Penerapan Pendekatan Saintific terhadap Aktivitas Belajar Fisika Siswakelas X SMA Negeri 3 Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2018/2019. Silampari Jurnal Pendidikan Ilmu Fisika 1(2), 121-129.

Setiawan, A. R. (2019). Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran biologi sebagai upaya melatih literasi saintifik. In Prosiding Seminar Nasional Biologi (pp. 140-145).

Wuri, o. r., & Mulyaningsih, S. (2014). Penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran fisika materi kalor terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas x sma. Jurnal Inobasi Pendidikan Fisika, 3(3), 91-95

Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung : Reifika Aditama.

Abruscato, J. (2004). Teaching Children Science: A Discovery Approach. Boston: Pearson.

Arikunto, S (2005). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Atsnan dan Rahmita. 2014. Penerapan Pendekatan Scientific Dalam Pembelajaran Matematika SMP Kelas VII Materi Bilangan (Pecahan). Jurnal Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika FMIPA UNY 2014.

Dewey, J. (1916). Democracy and Education. New York: Macmillan

Hia, Y. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII. UNIMED. E-jurnal Generasi Kampus ISSN 1978-869X Vol.6 No.6

Hosnan, M. (2014). Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21: Kunci sukses implementasi kurikulum 2013. Bogor: Ghalia Indonesia.

Jehadut, K., Al Banna, M. Z., & Arifuddin, W. (2022). Penerapan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Sekolah Menengah Atas. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 1686-1695.

Kemendikbud. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud.

Nasional, I. D. P. (2003). Undang-undang republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.

Perkins, D. N. (2004). Knowledge as Design. Hillsdale, NJ: Lawrence Erlbaum Associates.

Rahayu, S. (2019). Standar Proses PERMENDIKBUD Nomor 65 Tahun 2019.

Sani, R. A. (2014). Pembelajaran saintifik untuk implementasi kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara

Setya Nurachmandani Fisika 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI / Setya Nurachmandani ; Editor Budi Wahyono ; Ilustrator Haryana Humardani. — Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009

Siahaan, F. E., & Pane, E. P. (2021). Penerapan Pendekatan Saintifik Berbasis Model Pembelajaran Guided Inquiry Untuk Meningkatkan Soft Skills Mahasiswa Pendidikan Fisika. Jurnal Basicedu, 5(6), 5869–5876.

SRI Handayani Fisika 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI / penulis, Sri Handayani, Ari Damari ; editor, Sri Handayani, Ari Damari ; illustrasi, Joemady, Sekar. -- Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

Tiro, M. A. (2015). Pembelajaran berbasis pendekatan saintifik. Makassar: Andira Publisher

Toharudin, U., Hendrawati, S., & Rustaman, A. (2011). Membangun Literasi Sains Peserta Didik. Bandung: Humaniora.

TRI Widodo Fisika : untuk SMA dan MA Kelas XI / penyusun, Tri Widodo editor ; Widha Sunarno, Arief Satiyo Nugroho ; Pandu, Budi S. . -- Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

UNESCO. (2015). Education 2030: Incheon Declaration and Framework for Action for the implementation of Sustainable Development Goal 4. Paris: UNESCO

Wahidah, N., Ibrahim, M., & Agustini, R. (2016). Scaffolding Pendekatan Saintifik (Issue March).

WAHYU, S., Mursyid, S., & Sirait, J. Penerapana Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Fluida Statis Di SMA. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 5(06).

Yulianti, D. (2013). Pembelajaran sains berbasis kearifan lokal. Semarang: UNNES Press.
Abstract viewed = 28 times
PDF downloaded = 28 times